Jumat, 24 September 2010

Dede dan Dodo

Persahabatan itu tidak mengenal usia, jarak, jenis kelamin atau latar belakang. Untuk kasusku ini aku merasa ada yang perlu ditambahi, bahwa persahabatan itu juga tidak mengenal spesies dan makluk apakah kita. Yang terpenting dari itu semua adalah perasaan saling memahami dan saling melengkapi satu sama lain .

Persahabatan yang ingin kubagi sekarang adalah persahabatanku dengan Dodo, si motor tampanku. Tidak ada yang unik dari si dodo, dia hanyalah motor biasa dengan warna hitam tanpa tulisan merk berplat K 2069 DN. Paling enak jika pergi keluar dan motor tidak tahu diparkir dimana, maka akan terjadi percakapan seperti ini

“motornya apa,mbak” tanya mas parkir

“hitam polos,mas” jawabku santai

“hah?” kata mas parkir bingung

Untungnya sebelum para tukang parkir itu bertanya lebih lanjut, aku berhasil menemukan dodo. Mungkin mereka pikir motorku itu semacam permadani yang bisa bewarna hitam polos, polkadot atau berenda.

Aku menamainya Dodo setelaah melalui proses yang panjang dan rumit. Namaku Dede, jadi aku ingin mencarikan nama yang mirip-mirip dengan namaku. Mula-mula aku menamainya Meme, lalu keke, tapi sepertinya motor ku tidak setuju, dia melakukan aksi ngambek dengan mogok seenaknya waktu sedang kukendarai, lalu aku memberinya nama Lele. Aku suka sekali nama lele, ini mengingatkanku pada hewan lucu yang lezat. Namun, motorku itu makin ngambek menjadi-jadi. Tidak hanya mogok dijalan, sekarang dia jadi suka mengeluarkan ledakan terkadang disertai percikan api dari balik knalpotnya. Kalo sudah begitu aku paling Cuma mengelus-eLus kepalanya sambil berkata.

“kentutnya jangan terus-terusan ya ...nanti kita cari nama baru lagi”

Akhirnya aku mulai putus asa, nama Lele kuberikan saja pada laptopku, karena dalam bahasa indonesia mempunyai pengucapan “leptop”, jadi kurasa cocok jika nama panggilannya lele. Lele nama laptop dan Dede nama pemilik laptop. Lele baruku ini juga tidak pernah melakukan aksi ngambek seperti motorku ini. Dia memang laptop yang penuh keiklasan. Aku bahagia ditakdirkan hidup bersamanya.

Setelah nama Lele beralih ke laptop, aku kembali disibukkan dengan tanggung jawab memberi nama motor. Akhirnya ada suatu waktu Tuhan memberi ku sebuah inspirasi untuk menaminya “DODO”. Sebelum aku melakukan penggantian nama, kuajak dia ke bengkel. Ternyata mas bengkel bilang bahwa Dodo mengalami penyumbatan di saluran pembuangan, karena sering diisi bensin di pinggir jalan yang kemurniannya tidak terjamin. Akhirnya knalpotnya perlu untuk dibersihkan.Namun, itu tidak berlangsung lama, karena mas bengkel berhasil menyehatkan Dodo tanpa resiko kematian.

Terkadang aku menyesali hidup ini, kenapa tidak ada orang yang bisa berkomunikasi dengan Dodo seperti aku. Padahal Dodo itu teman curhat yang paling baik di dunia. Dia memahami kehidupanku sebagai manusia. Dia rela kuajak panas-panasan setiap hari tanpa mengeluh sedikitpun. Banyak sekali hal yang membuatku begitu mencintai Dodo, sebelum berangkat jalan-jalan selalu ku elus Dodo dengan kasih sayang


“dodo, jalan yuk... temenin aku ya, kita akan jadi petualang hari ini. jangan ngambek lagi”kataku lirih, aku berbohong kali ini. Dodo selalu utinggal lama di parkiran.

Seperti biasanya Dodo jarang menjawab apa yang kukatakan, dia memang sedikit mempunyai masalah komunikasi dalam menyampaikan apa yang dirasakan dan dipikirkannya, makanya dia lebih banyak diam. Jika dia mengalami suatu masalah yang membuat jiwanya tergonjang baru dia curhat, itupun harus di tempat yang tidak ada orang. Dodo malu menjadi terkenal jika orang-orang tahu kemampuannya dalam berbicara bahasa manusia.

Entahlah, mungkin sampai akhir hayatnya Dodo tidak ingin untuk bergaul dengan manusia lain selain aku, tapi dia ingin paling tidak manusia-manusia menghargai keberadaanya. Dia senang sekali setiap selesai kuajak jalan-jalan ada seorang temanku yang mengajaknya ngobrol atau sekedar menyapanya. Dodo memang teman terbaik, seorang teman yang bertangggungjawab dan dapat dipercaya, seperti isi dasa dharma Pramuka ke 9. Itulah yang membuatku untuk terus menyayanginya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar